
Musim ini Valentino Rossi jauh mengungguli Casey Stoner di klasemen pembalap. Tapi jika hitungannya adalah jumlah kemenangan yang sudah diraih sejak penggunaan motor 800 cc, keduanya dalam posisi imbang.
Menyusul kemenangan di MotoGP Ceko akhir pekan lalu, Rossi sudah mengumpulkan 18 kemenangan, terhitung sejak MotoGP menggunakan mesin 800 cc di tahun 2007. Jumlah tersebut menyamai Stoner yang meraih kemenangan ke-18 di seri Italia pada akhir Mei silam.
Rossi yang sangat mendominasi kelas MotoGP saat masih menggunakan mesin 990 cc memang sempat dibuat kesulitan saat kapasitas mesin mulai diturunkan dua tahun lalu. Di musim 2007 dia cuma menang empat kali, bandingkan dengan Stoner yang 10 kali naik podium tertinggi.
Saat akhirnya kembali jadi juara dunia tahun kemarin, The Doctor mengumpulkan sembilan kemenangan, atau unggul tiga atas Stoner yang dapat enam titel.
Mengingat Stoner masih akan absen di dua balapan berikutnya, peluang Rossi untuk balik mengungguli pembalap Australia itu jelas sangat besar. Tapi, kalaupun akhirnya bisa mengalahkan Stoner dalam jumlah kemenangan di era 800 cc, Rossi masih harus mengejar beberapa ketinggalan atas si jagoan Ducati.
Sejauh ini Stoner masih memimpin dalam jumlah pole position, di mana dia unggul 15:11. Juga dalam hal fastest lap dengan perbandingan 17:11.
Satu-satunya keunggulan Rossi atas Stoner adalah dalam hal keberhasilan naik podium. Dalam dua setengah tahun terakhir, Rossi 33 kali naik podium (dari total 47 balapan), sementara Stoner menjejak podium sebanyak 30 kali.
Menyusul kemenangan di MotoGP Ceko akhir pekan lalu, Rossi sudah mengumpulkan 18 kemenangan, terhitung sejak MotoGP menggunakan mesin 800 cc di tahun 2007. Jumlah tersebut menyamai Stoner yang meraih kemenangan ke-18 di seri Italia pada akhir Mei silam.
Rossi yang sangat mendominasi kelas MotoGP saat masih menggunakan mesin 990 cc memang sempat dibuat kesulitan saat kapasitas mesin mulai diturunkan dua tahun lalu. Di musim 2007 dia cuma menang empat kali, bandingkan dengan Stoner yang 10 kali naik podium tertinggi.
Saat akhirnya kembali jadi juara dunia tahun kemarin, The Doctor mengumpulkan sembilan kemenangan, atau unggul tiga atas Stoner yang dapat enam titel.
Mengingat Stoner masih akan absen di dua balapan berikutnya, peluang Rossi untuk balik mengungguli pembalap Australia itu jelas sangat besar. Tapi, kalaupun akhirnya bisa mengalahkan Stoner dalam jumlah kemenangan di era 800 cc, Rossi masih harus mengejar beberapa ketinggalan atas si jagoan Ducati.
Sejauh ini Stoner masih memimpin dalam jumlah pole position, di mana dia unggul 15:11. Juga dalam hal fastest lap dengan perbandingan 17:11.
Satu-satunya keunggulan Rossi atas Stoner adalah dalam hal keberhasilan naik podium. Dalam dua setengah tahun terakhir, Rossi 33 kali naik podium (dari total 47 balapan), sementara Stoner menjejak podium sebanyak 30 kali.
Sumber: www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar